Osiloskop (Oscilloscope) yaitu alat ukur elektronika yang berperan memproyeksikan bentuk sinyal listrik supaya bisa dilihat serta dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung cahaya katode Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke monitor tabung cahaya katode. Sorotan elektron membekas pada monitor. Satu rangkaian spesial dalam osiloskop mengakibatkan sorotan bergerak berkali-kali dari kiri ke kanan. Pengulangan ini mengakibatkan bentuk tanda kontinyu hingga bisa dipelajari.
Komponen paling utama osiloskop yaitu tabung cahaya katoda (CRT). Prinsip kerja tabung cahaya katoda yaitu seperti berikut : Elektron dipancarkan dari katoda bakal menumbuk bagian gambar yang dilapis oleh zat yang berbentuk flourecent. Bagian gambar ini berperan juga sebagai anoda. Arah gerak elektron ini bisa di pengaruhi oleh medan listrik serta medan magnetik. Biasanya osiloskop cahaya katoda memiliki kandungan medan gaya listrik untuk memengaruhi gerak pada elektron menuju anoda. Medan listrik yang dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang dengan cara vertikal, jadi akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Setelah itu bila pada lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, jadi elektron yang pada awalnya bergerak dengan cara vertikal, saat ini juga bergerak dengan cara horizontal dengan laju terus. Hingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal.
Suatu benda bergetar sekalian dengan cara harmonik, getaran harmonik (super posisi) yang berfrekuensi serta memiliki arah getar sama bakal membuahkan satu getaran harmonik baru berfrekuensi sama juga dengan amplitudo serta fase bergantung pada amplitudo serta frekwensi tiap-tiap sisi getaran harmonik itu. Hal semacam itu berdasar pada cara menambahkan trigonometri atau lebih sederhananya lagi dengan memakai bilangan kompleks. Apabila dua getaran harmonik super posisi yang tidak sama, frekwensi berlangsung getaran yang tak akan periodik.
Basis waktu dengan cara periodik menggerakkan bintik sinar dari kiri kekananmelalui permukaan monitor. Tegangan yang bakal di check dimasukkan ke Y atau input vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas serta kebawah sesuai sama nilai tegangan yang dimasukkan. Setelah itu bintik itu membuahkan jejak berkas gambar pada monitor yang tunjukkan variasi tegangan input juga sebagai manfaat dari saat. Apabila tegangan input menyusut dengan laju yang cukup cepat gambar bakal terlihat juga sebagai suatu pola yang diam pada monitor.
Osiloskop sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya seperti dibawah ini :
- Untuk dapat mengetahui gejala yang bersifat periodik.
- Untuk dapat melihat dari bentuk gelombang kotak pada tegangan.
- Untuk dapat menganalisis gelombang serta fenomena lain pada rangkaian elektronika.
- untuk dapat melihat periode, frekuensi, amplitudo tegangan dari sinyal yang tidak diketahui.
- Untuk dapat melihat harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus.
- Digunakan untuk dapat menganalisa tingkah laku besaran yang sering berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan di layar.
- Untuk Mengetahui beda fasa di antara sinyal keluaran dan sinyal pemasukan.
- Untuk Mengukur keadaan pada perubahan aliran (phase) dari sinyal input.
- Untuk Mengukur Amplitudo Modulasi yang biasa dihasilkan oleh pemancar radio serta generator pembangkit sinyal.
- Untuk Mengukur tegangan AC/DC serta menghitung frekuensi.